KELOMPOK 6
Nama :
Gusti Alfahmi A.
Imam Febi Satrio
Julius Leonardo
Nabilla Nurfadliana
Syarif Irvan Fahreza A.
Teori Digital adalah sebuah konsep pemahaman dari perkembangan Zaman
mengenai Teknologi dan Sains, dari semua yang bersifat manual menjadi
otomatis, dan dari semua yang bersifat rumit menjadi ringkas . Digital
adalah sebuah metode yang Complex, dan fleksibel yang membuatnya menjadi
sesuatu yang pokok dalam kehidupan manusia. Teori Digital selalu
berhubungan dengan Media , mengapa ? , karena Media adalah sesuatu yang
terus berkembang . Mungkin banyak diantara kita masih belum faham yang
namanya New Media /Media baru . New media / media baru adalah media yang
terbentuk dari interaksi manusia dengan teknologi.
Semua alat elektronik yang ada di masa sekarang ini tak lepas dari
maksud dari teori digital. Sebagai contoh saya akan membahas tentang
kamera, sebelum adanya kamera digital yg banyak beredar belakangan ini,
pada awalnya kamera pertama kali dibuat dengan jenis analog. Dimana
kamera analog kita mengoperasikan (memakai) kamera tersebut secara
manual. Sedangkan kamera digital semuanya sudah diatur oleh mesin secara
digital.
Modernism dan Old Media
Modernism adalah sebuah istilah yg digunakan manusia untuk menanggapi
perubahan yang terjadi pada waktu revolusi industri. Pada kenyataannya
Modernism bertentangan dengan ajaran agama, dengan keyakinan dalam
keniscayaan kemajuan ilmiah, banyak aspek modernisme cenderung memiliki
keyakinan yang optimis dalam kuasa modernitas untuk mengubah kehidupan
manusia menjadi lebih baik.
Postmodernism dan New Media
Menurut Pauline Rosenau (1992) mendefinisikan Postmodern secara
gamblang dalam istilah yang berlawanan antara lain: Pertama,
postmodernisme merupakan kritik atas masyarakat modern dan kegagalannya
memenuhi janji-janjinya. Juga postmodern cenderung mengkritik segala
sesuatu yang diasosiasikan dengan modernitas.Yaitu pada akumulasi
pengalaman peradaban Barat adalah industrialisasi, urbanisasi, kemajuan
teknologi, negara bangsa, kehidupan dalam jalur cepat. Namun mereka
meragukan prioritas-prioritas modern seperti karier, jabatan, tanggung
jawab personal, birokrasi, demokrasi liberal, toleransi, humanisme,
egalitarianisme, penelitian objektif, kriteria evaluasi, prosedur
netral, peraturan impersonal dan rasionalitas. Kedua, teoritisi
postmodern cenderung menolak apa yang biasanya dikenal dengan pandangan
dunia (world view), metanarasi, totalitas, dan sebagainya. Seperti
Baudrillard (1990:72) yang memahami gerakan atau impulsi yang besar,
dengan kekuatan positif, efektif dan atraktif mereka (modernis) telah
sirna. Postmodernis biasanya mengisi kehidupan dengan penjelasan yang
sangat terbatas atau sama sekali tidak ada penjelasan. Namun, hal ini
menunjukkan bahwa selalu ada celah antara perkataan postmodernis dan apa
yang mereka terapkan.
sedangakan new media sendiri New Media merupakan istilah dari
penggabungan dari media sebelumnya seperti film, music, gambar, sebuah
tulisan, teknologi komputer, dan yang paling terpenting adalah media
internet. Dan sekarang media tersebut berubah menjadi serba digital. New
Media juga diartikan sebagai pengertian dari explorasi perubahan sosial
yang terkait dengan perubahan dari bentuk media yang baru.
Jadi kesimpulannya, New Media muncul bersamaan dengan Modernisme yang
membuat segalanya serba canggih dan digital, serta sangat efektif dan
mengguntungkan bagi kebanyakan manusia di dunia untuk mencari informasi
yaitu dengan menggunakan media internet (kebanyakan orang karena lebih
mudah di akses)
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar