Minggu, 01 November 2015

Langit Senja dan Bintang

Sore itu diriku sedang bersedih karena suatu hal dan kumelihat indah nya langit senja diatas
Titik titik bercahaya di atas sana menyapaku, kala hari menua, kala usia nya senja.
"apa yang sedang kau lakukan?" bintang bertanya.
"menurutmu apa yang sedang ku lakukan?" jawab ku.
"memandangi langit senja" bintang,
"apakah kau pernah merasa kalau langit senja itu sangatlah indah?" tanyaku.
"tidak, memang mengapa kau bertanya seperti itu?" bintang.
" ketahuilah bintang, langit senja itu sangatlah indah walau hanya sesaat. ia rela memancarkan sinarnya yang indah itu untuk mereka yang sedang menatapi dirinya walaupun ia tau bahwa sinarnya itu hanyalah sesaat dan siasia sebab akan ada sesuatu lagi yang lebih indah yaitu langit malam" ucapku.
Lalu langit senja tertawa mencela "HAHAHAHA"
"mengapa kau tertawa seperti itu langit ? sedangkan diriku ini sedang memujamu" heranku .
"apakah kau tau mengapa aku tertawa mencelamu" tanya langit.
"tidak" jawabku.
"aku menertawaimu karena dirimu begitu lemah, lemah karena dirimu ini mudah sekali bersedih karena sesuatu" ujar langit.
"ketahuilah langit bahwa kesedihan ku karena oleh kesalahan ku sendiri, sungguh indah menatapmu langit jika sedang sedih seperti ini" diriku
"jangan lah kau tertipu daya oleh keindahanku , ketahuilah bahwa keindahan ku ini adalah sebuah jebakan, jebakan untuk orang orang yang sedang bersedih dan mereka terlalu meratapi kesedihan mereka tersebut dan mereka berani melalukan hal yang bodoh yaitu mati" jawab langit.
Lalu langit senja seketika pun menghilang begitu saja " kemana langit senja yang indah itu pergi " ucapku, lalu diriku pergi mencari langit senja itu, namun ketahuilah aku tidak menemukan sama sekali langit senja itu pun lagi.
lalu aku bertanya pada bintang" hei bintang menurutmu kemana langi senja pergi "
" langit sudah malam dan sekarang saat nya senja hilang " jawab bintang.
aku pun melihat sekelilingku sangat lah gelap tetapi masih  ada sinar bintang yang menerangi , namun saat aku melihat kedepan aku melihat bintang yang sudah pergi meninggalkan ku, aku pun mengejarnya.
" haiii bintang kau ingin pergi kemana jangan tinggalkan aku sendirian disini bintang, aku selalu nyaman jika bersamamu" ucapku
" maafkan aku, tetapi aku harus pergi. kau lebih memilih langit senja karena menurutmu langit senja itu sangatlah indah, lantas apalah aku ini yang hanya bisa memancarkan cahaya  "
" tidak bintang jangan tinggalkan aku , mengapa engkau pergi bintang, jangan tinggalkan aku sendiri disini, disini gelap . kau lah pelita diriku satu satunya bintang" diriku masih berlari mengejar bintang
"bintang tunggu akuuu, izin kan aku ikut bersamamu bintang jangan tinggalkan aku sendiri bintang disini "
namun seketika diriku ini terjatuh karena gelap nya malam aku tidak bisa melihat apa apa disekitarku .
"oh tidak aku akan kehilangan bintang jika aku tidak bangun dan mengejarnya lagi" ujarku.
namun semua nya sia sia aku disini sendiri bersama gelap nya malam . aku tidak tau sekarang ini aku berada dimana . " bintang kembali lah jangan tinggalkan aku sendiri disini aku tidak tau arah jalan pulang bintang, engkaulah satusatunya pelita ku dialam gelap"
aku tak tau kemana aku akan pergi melangkah sebab aku pun tak tahu sekarang berada dimana , aku ingin bintang kembali , ia lah satu satunya pelita ku didalam hidupku ini yang menerangi langkah ku untuk selalu berjalan lurus kedepan. sedangkan langit senja ia lah hanya sebuah ilusi , aku terlalu terpikat oleh keindahan nya. bodoh nya diriku yang terlalu memuja senja sementara  bintang selalu hadir disetiap langkah ku. sekarang aku disini sendiri aku selalu berharap bintang akan kembali menjemputku disini. aku tak tahu sekarang aku ada dimana. aku selalu berdoa supaya bintang kembali kepada ku dan menerangi langkah ku kembali dan bersama bintanglah aku merasakan kenyamanan, andai bintang tau bahwa diriku disini sedang mengharapkan ia kembali dan aku tidak akan tertarik pada langit senja lagi sebab aku tau bahwa bintang lah yang lebih indah. bintang bawalah aku pulang.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menumbuhkan Semangat Belajar

               Menumbuhkan Semangat Belajar Ini merupakan pengalaman pribadi cerita saya awal saya mendalami belajar Fotografi,Ini...