Selasa, 22 November 2016

DIGITAL THEORY (TEORI DIGITAL)


KELOMPOK 6
Nama :
Gusti Alfahmi A.
Imam Febi Satrio
Julius Leonardo
Nabilla Nurfadliana
Syarif Irvan Fahreza A.
 

Teori Digital adalah sebuah konsep pemahaman dari perkembangan Zaman mengenai Teknologi dan Sains, dari semua yang bersifat manual menjadi otomatis, dan dari semua yang bersifat rumit menjadi ringkas . Digital adalah sebuah metode yang Complex, dan fleksibel yang membuatnya menjadi sesuatu yang pokok dalam kehidupan manusia. Teori Digital selalu berhubungan dengan Media , mengapa ? , karena Media adalah sesuatu yang terus berkembang . Mungkin banyak diantara kita masih belum faham yang namanya New Media /Media baru . New media / media baru adalah media yang terbentuk dari interaksi manusia dengan teknologi.
Semua alat elektronik yang ada di masa sekarang ini tak lepas dari maksud dari teori digital. Sebagai contoh saya akan membahas tentang kamera, sebelum adanya kamera digital yg banyak beredar belakangan ini, pada awalnya kamera pertama kali dibuat dengan jenis analog. Dimana kamera analog kita mengoperasikan (memakai) kamera tersebut secara manual. Sedangkan kamera digital semuanya sudah diatur oleh mesin secara digital.

Modernism dan Old Media
Modernism adalah sebuah istilah yg digunakan manusia untuk menanggapi perubahan yang terjadi pada waktu revolusi industri. Pada kenyataannya Modernism bertentangan dengan ajaran agama, dengan keyakinan dalam keniscayaan kemajuan ilmiah, banyak aspek modernisme cenderung memiliki keyakinan yang optimis dalam kuasa modernitas untuk mengubah kehidupan manusia menjadi lebih baik.

Postmodernism dan New Media
Menurut Pauline Rosenau (1992) mendefinisikan Postmodern secara gamblang dalam istilah yang berlawanan antara lain: Pertama, postmodernisme merupakan kritik atas masyarakat modern dan kegagalannya memenuhi janji-janjinya. Juga postmodern cenderung mengkritik segala sesuatu yang diasosiasikan dengan modernitas.Yaitu pada akumulasi pengalaman peradaban Barat adalah industrialisasi, urbanisasi, kemajuan teknologi, negara bangsa, kehidupan dalam jalur cepat. Namun mereka meragukan prioritas-prioritas modern seperti karier, jabatan, tanggung jawab personal, birokrasi, demokrasi liberal, toleransi, humanisme, egalitarianisme, penelitian objektif, kriteria evaluasi, prosedur netral, peraturan impersonal dan rasionalitas. Kedua, teoritisi postmodern cenderung menolak apa yang biasanya dikenal dengan pandangan dunia (world view), metanarasi, totalitas, dan sebagainya. Seperti Baudrillard (1990:72) yang memahami gerakan atau impulsi yang besar, dengan kekuatan positif, efektif dan atraktif mereka (modernis) telah sirna. Postmodernis biasanya mengisi kehidupan dengan penjelasan yang sangat terbatas atau sama sekali tidak ada penjelasan. Namun, hal ini menunjukkan bahwa selalu ada celah antara perkataan postmodernis dan apa yang mereka terapkan.

sedangakan new media sendiri New Media merupakan istilah dari penggabungan dari media sebelumnya seperti film, music, gambar, sebuah tulisan, teknologi komputer, dan yang paling terpenting adalah media internet. Dan sekarang media tersebut berubah menjadi serba digital. New Media juga diartikan sebagai pengertian dari explorasi perubahan sosial yang terkait dengan perubahan dari bentuk media yang baru.

Jadi kesimpulannya, New Media muncul bersamaan dengan Modernisme yang membuat segalanya serba canggih dan digital, serta sangat efektif dan mengguntungkan bagi kebanyakan manusia di dunia untuk mencari informasi yaitu dengan menggunakan media internet (kebanyakan orang karena lebih mudah di akses)


Sumber:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menumbuhkan Semangat Belajar

               Menumbuhkan Semangat Belajar Ini merupakan pengalaman pribadi cerita saya awal saya mendalami belajar Fotografi,Ini...